Sesempurna
apapun hidup kita saat ini, kita tidak akan pernah bisa lepas dari yang namanya
sahabat. Sahabat adalah sosok penting yang bisa membuat hari-hari kita jadi
berwarna. banyak hal yang akan semakin indah dan menyenangkan karena kehadiran
seorang sahabat. Termasuk, sahabat pula yang akan mendengarkan kita kala kita
membutuhkan sosok pendengar yang baik bila kita sedang dihadapkan pada masalah
yang pelik.
Pentingnya
sosok sahabat membuat kita harus bisa menemukanya di dunia ini. bahkan kalau
kamu penah menontoh anime naruto, kamu pasti pernah mendengar pesan ibu kepada
naruto. Kushina berpesan pada naruto: carilah sosok sahabat yang bisa kamu
percaya, tidak perlu banyak, yang penting ia benar-benar bisa kamu percaya.
Ciri Sahabat baik atau buruk
Sayangnya,
untuk mencari sahabat yang baik tidaklah mudah. Banyak sosok yang kita kira
baik ternyata menghianati kita. Jadi kita harus bisa memastikan bahwa sahabat
kita tersebut baik, biar kita bisa percayainya. Mengutip apa yang pernah
dilangsir oleh Popbela, ada beberapa ciri yang bisa kita gunakan untuk
mengukur, apakah sahabat tersebut baik untuk kita atau tidak, yaitu:
1.
Ajakanya
Kamu
bisa menilai sahabat kamu baik atau tidak dari ajakanya kepada kamu. kalau ia
biasanya mengajak kamu kepada hal-hal positif, berarti ada kemungkinan besar
dia adalah sahabat yang baik. Contoh ajakan yang baik misalnya ketika kamu
malas ke kampus, maka ia mengajak kamu ke kampus. Tapi kalau sebaliknya, dimana
ia selalu mengajak kamu main dan melupakan hal-hal yang berkaitan dengan masa depa
kamu, mungkin dia sahabat yang tidak baik.
2.
Pendapatnya
Katika
ia kamu mintai sebuah saran, kamu bisa menilai apakah dia baik untuk kamu atau
tidak. Jika kamu mintai sebuah saran, ia tidak mengurui kamu dan tidak pula
menyalahkan kamu, ada kemungkinan ia adalah sahabat yang baik. Walau ini tidak
serta merta mutlak, tapi bisa kamu gunakan sebagai pernilaian yang cukup
akurat.
3.
Kebiasaanya
Kalau
kebetulan saat ini kamu dekat dengan sahabat kamu itu, tentu kamu tahu apa yang
jadi kebiasaanya sehari-hari. Nah itu bisa jadi pernilaian kamu. kalau setiap
hari yang ia lakukan adalah hal-hal yang bersifat positif, maka tidak ada
salahnya bila kamu selalu dekat denganya dan memutuskan dia sebagai sahabat
terbaik kamu. tapi kalau sebaliknya, maka tidak ada salahnya bila kamu mencari
sahabat lain.
4.
Cara berfikirnya
Cara
berfikir seseorang sangat menentukan apakah ia bisa bersahabat dengan kamu atau
tidak. Biasanya yang jadi sahabat adalah orang yang punya cara berfikir sama
dengan kita. nah, ada baiknya kalau yang kamu pilih adalah yang punya pikiran
positif. Maksudnya bila kamu ajak ia bertukar pikiran, maka ia membawa efek
yang positif, bukan sebaliknya. Jadi kamu akan bersemagat setelah bertukar pikiran denganya.
5.
Sikapnya
Berikutnya
kamu bisa menilai dia dari sikapnya, baik itu sikap dalam memperlakukan teman
maupun sikap memperlakukan diri sendiri. Intinya sikap ia pada semua hal. Bila
ia bisa bersikap baik pada diri sendiri, maka ada kemungkinan bahwa ia juga
akan bersikap baik pada teman.
Nah
itulah beberapa pertimbangan apakah kamu akan menjadikanya seorang sahabat
sejati atau tidak yang dilansir dari Popbela. Yang pasti persahabatan hadir
karena adanya sesesuaian dalam berfikir dengan seseorang.
COMMENTS